1. Segera Tidur Selepas Isya
Setelah sholat isya, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tidak
menyukai pembicaraan yang tak perlu dan beliau langsung pulang ke
rumahnya untuk tidur. Hal ini serupa dengan gaya hidup sejumlah
komunitas yang tak terjangkau listrik. Masyarakat yang beristirahat saat
matahari terbenam dan bangun saat terbitnya surya biasa menjadikan
waktu pagi selepas subuh untuk beribadah atau mencari nafkah. Jika anda
hendak beristirahat setelah menjalankan aktivitas sejak pagi hari, maka
tidurlah sejenak sebelum atau selepas dzuhur.
2. Lepaskanlah Tiga Ikatan yang Dibuat Setan kepadamu
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Setan membuat tiga
ikatan di tengkuk (leher bagian belakang) salah seorang dari kalian
ketika tidur. Di setiap ikatan setan akan mengatakan, “Malam masih
panjang, tidurlah!”. Jika dia bangun lalu berdzikir pada Allah, lepaslah
satu ikatan. Kemudian jika dia berwudhu, lepas lagi satu ikatan.
Kemudian jika dia mengerjakan sholat, lepaslah ikatan terakhir. Di pagi
hari dia akan bersemangat dan bergembira. Jika tidak melakukan seperti
ini, dia tidak ceria dan menjadi malas.” (HR. Bukhari no. 1142 dan
Muslim no. 776)
Bukan satu hal yang aneh manakala setan
mencegah manusia untuk beribadah kepada Allah dan berusaha menghalangi
meraih waktu pagi yang produktif. Puji syukur kita haturkan kepada Allah
ta’ala yang telah memberikan resep kepada kita untuk melawan bisikan
setan:
Ucapkanlah rasa syukur karena telah diberikan kesempatan
untuk bangun dengan kalimat: “Alhamdu Lillahilladzii Ahyaanaa ba’da maa
Amaatanaa wa ilaihinnusyuuru” “Segala puji bagi Allah yang telah
menghidupkan kami setelah kami dimatikan-Nya, dan kepada-Nya lah kami
dikembalikan.” (HR. Al-Bukhari)
Berwudhu setelah bangun tidur
Setelah anda sholat jangan kembali lagi ketempat tidur. Basuhlah muka
dengan air dingin, makan sedikit hidangan, atau meminum air atau jus
buah-buahan akan membantumu tidak terjatuh dalam kantuk.
3. Bacalah Dzikir Selepas Sholat Subuh
Jika dirimu masih berhasrat untuk kembali ke temapt tidur hangat yang
hangat setelah sholat subuh. Ingatlah bahwa dzikir adalah ibadah terbaik
setelah sholat. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
Malaikat senantiasa berdoa kepada Allah meminta ampun bagi siapa saja
diantara kalian yang berdiam di masjid selama belum berhadas. Para
malaikat berujar, ‘Ya Allah ampunilah ia, Ya Allah kasihilah dia.” (HR
Bukhari)
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga terbiasa
tidak beranjak dari masjid selepas sholat subuh untuk berdzikir.
Diriwayatkan dari Simak bin Harb. Beliau rahimahullah mengatakan bahwa
dia bertanya kepada Jabir bin Samuroh,
أَكُنْتَ تُجَالِسُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-
“Apakah engkau sering menemani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam duduk?”
Jabir menjawab,
نَعَمْ كَثِيرًا كَانَ لاَ يَقُومُ مِنْ مُصَلاَّهُ الَّذِى يُصَلِّى
فِيهِ الصُّبْحَ أَوِ الْغَدَاةَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ فَإِذَا
طَلَعَتِ الشَّمْسُ قَامَ وَكَانُوا يَتَحَدَّثُونَ فَيَأْخُذُونَ فِى
أَمْرِ الْجَاهِلِيَّةِ فَيَضْحَكُونَ وَيَتَبَسَّمُ.
“Iya.
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam biasanya tidak beranjak dari tempat
duduknya setelah shalat shubuh hingga terbit matahari. Apabila matahari
terbit, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berdiri (meninggalkan
tempat shalat). Dulu para sahabat biasa berbincang-bincang (guyon)
mengenai perkara jahiliyah, lalu mereka tertawa. Sedangkan beliau
shallallahu ‘alaihi wa sallam hanya tersenyum saja.” (HR. Muslim no.
670)
An Nawawi mengatakan, “Dalam hadits ini terdapat anjuran
berdzikir setelah shubuh dan tetap duduk di tempat shalat jika tidak
memiliki udzur (halangan). Al Qadhi Husain mengatakan bahwa inilah
sunnah yang biasa dilakukan oleh Sahabat dan segenap muridnya serta para
ulama. Mereka biasa memanfaatkan waktu tersebut untuk berdzikir dan
berdo’a hingga terbit matahari.” (Syarh An Nawawi ‘ala Muslim, 8/29, Asy
Syamilah)
4. Bacalah Dzikir Pagi
Rasulullah
Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Sungguh aku duduk bersama suatu
kaum yag berdzikir kepada Allah dari usai sholat subuh hingga terbit
matahari, lebih aku sukai ketimbang memerdekakan 4 budak keturunan
Ismail (HR Abu Daud)
5. Kerjakanlah Sholat Dhuha
Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang dapat kau kerjakan kurang lebih
20 menit setelah matahari terbit sampai 45 menit sebelum adzan dzuhur.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Bagi masing-masing ruas tulang dari anggota tubuh salah seorang di
antara kalian harus dikeluarkan sedekah. Setiap tasbih (Subhanallah)
adalah sedekah, setiap tahmid (Alhamdulillah) adalah sedekah, setiap
tahtil (Laa Ilaaha Illallaah) adalah sedekah, menyuruh untuk berbuat
baik pun juga sedekah, dan mencegah kemunkaran juga sedekah. Dan semua
itu bisa disetarakan ganjarannya dengan dua rakaat shalat Dhuha”. (HR
Muslim). Siapa yang tidak mau dengan pahala ini?
6. Membaca atau Menghafalkan Al Qur’an
Setelah Sholat Subuh merupakan waktu istimewa untuk menyendiri membaca
Al Qur’an. Sebelum memulai beraktifitas di pagi hari hendaknya
menggunakan waktu ini untuk membaca dan menghafal Al Qur’an. Pengalaman
saya, jika saya tidak membaca Al-Qur’an di pagi hari, sangat sulit bagi
saya untuk menemukan untuk membaca Al Qur’an yang berkualitas baik saat
jam kerja ataupun selepas beraktivitas seharian. Percayalah, anda akan
merasakan manfaat ketika anda mulai hari anda mengingat Allah.
Allah ta’ala berfirman yang artinya: “Dirikanlah shalat dari sesudah
matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat)
subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).”
(Al-Isra’ 78)
7. Olahraga Ringan
Selepas pulang dari
masjid, lakukanlah olahraga ringan dalam bentuk jalan kaki atau
peregangan. Hal ini dapat membuat aliran darahmu lancar dan anda
memiliki energy yang cukup untuk menjalankan berbagai aktivitas
seharian.
Ya Allah, berilah kami faidah dari pagi-pagi yang indah ini. Aamiin.
Semoga kita termasuk orang2 yang tetap istiqamah menjaga sholat 5 waktu secara berjamaah dimesjid khusus untuk laki2. aamiin