Doa Seorang Kekasih

Sunday, July 29, 2007
Oh Tuhan, seandainya telah Kau catatkan
Dia milikku, tercipta untuk diriku
Satukanlah hatinya dengan hatiku
Titipkanlah kebahagiaan

Ya Allah, ku mohon
Apa yang telah Kau takdirkan
Ku harap dia adalah yang terbaik buatku
Kerana Engkau tahu segala isi hatiku
Pelihara daku dari kemurkaanMu

Ya Tuhanku, yang Maha Pemurah
Beri kekuatan jua harapan
Membina diri yang lesu tak bermaya
Semaikan setulus kasih di jiwa

Ku pasrah kepadaMu
Kurniakanlah aku
Pasangan yang beriman
Bisa menemani aku
Supaya ku dan dia
Dapat melayar bahtera
Ke muara cinta yang Engkau redhai

Ya Tuhanku, yang Maha Pengasih
Engkau sahaja pemeliharaku
Dengarkan rintihan hambaMu ini
Jangan Engkau biarkan ku sendiri

Agarku bisa bahagia
Walau tanpa bersamanya
Gantikanlah yang hilang
Tumbuhkan yang telah patah
Ku inginkan bahagia
Di dunia dan akhirat
PadaMu Tuhan ku mohon segala
 
posted by Desi at 5:45 AM, | 0 comments

PadaMu Ku Memohon

Wednesday, July 18, 2007
Ya Allah...

Kami memohon kepadaMu dengan keyakinan bahwa hanya milikMu segala puji. Tiada sembahan yang haq disembah selain Engkau. Maha Pelimpah Karunia, pencipta langit dan bumi. Wahai yang memiliki segala kebesaran dan kemuliaan.

Ya Allah...

Kami memohon kepadaMu dengan persaksian kami bahwa tiada sembahan yang haq selain Engkau, yang Mahaesa, yang dituju dalam segala permohonan, yang tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan tiada seorang pun yang setara denganMu.

Ya Allah...

Kami memohon dengan mengimani seluruh asmaMu yang indah, yang jika Engkau diseru denganya Engkau menyambut, dan jika Engkau dimohon dengannya Engkau memberi.

Ya Allah...

Kami memohon kepadaMu kiranya Engkau beri kami ampunan atas dosa–dosa kami, dosa–dosa kedua orangtua kami, dan dosa orang–orang Islam, laki–laki dan perempuan, yang masih hidup di antara mereka dan yang sudah meninggal.

Ya Allah...

Dengan ilmuMu terhadap yang ghaib, dan dengan kemahakuaasaanMu atas seluruh makhlukMu. Tetap hidupkanlah kami selama Engkau mengetahui bahwa hidup adalah lebih baik bagi kami. Dan matikanlah kami jika Engkau mengetahui bahwa mati adalah lebih baik bagi kami.

Ya Allah...

Kami memohon kepadaMu, rasa takut kepadaMu disaat tidak dilihat orang dan disaat dilihat orang.

Ya Allah...

Kami memohon kepadaMu kenikmatan yang tiada habisnya, dan kesenangan batin yang tiada putusnya.

Ya Allah...

Kami memohon kepadaMu rasa ridha setelah datang qadha (keputusaMu), dan rasa kesejukan hidup setelah mati. Dan kami mohon kepadaMu kelezatan memandang wajahMu yang mulia, dengan tanpa mengalami kesengsaraan yang bermudharat, dan tanpa mengalami ujian yang mengakibatkan kesesatan.

Ya Allah...

Hiasilah kami dengan hiasan Iman, dan jadikanlah kami penunjuk jalan yang tetap berjalan pada jalanMu.

Ya Allah...

Kami memohon kepadaMu untuk melakukan segala kebaikan, meninggalkan segala kemungkaran, dan mencintai orang–orang miskin. Dan kami memohon kepadaMu agar Engkau melimpahkan maghfirah dan rahmat kepada kami.

Ya Allah...

Cukupilah kami dengan rezki dariMu yang halal, untuk tidak tamak terhadap yang Engkau haramkan. Dan berilah diri kami rasa kaya dengan karuniaMu untuk tidak berkebutuhan kepada selain Engkau.

Ya Allah...

Karuniakanlah kami ketakwaan diri, dan sucikanlah ia, Engkaulah sebaik–baik yang yang menyucikan, Engkaulah pembimbing dan pemelihara.

Ya Allah...

Kami memohon kepadaMu kecintaan kepadaMu, kecintaan kepada orang–orang yang mencitaiMu, dan kecintaan kepada perbuatan yang mendekatkan kepada cintaMu.

Ya Allah...

Kami memohon kepadaMu dengan seluruh asma yang Engkau miliki. Yang Engkau namakan diriMu dengan asma itu, atau Engkau wahyukan Asma itu dalam kitabMu. Kiranya Engkau jadikan Al–Qur'an yang agung tanaman yang subur di ladang hati kami, dan penyirna kesedihan kami, serta sebab sirnanya keresahan dan kedukaan kami.

Ya Allah...

Kami mohon kepadaMu kebaikan seluruh dunia dan di akhirat kelak.

Ya Allah...

Kami berlindung kepadaMu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak tunduk kepadaMu, dan mata yang tidak mementeskan air mata karena takut kepadaMu, serta do'a yang tak berkenan dariMu.

Ya Allah...

Kami memohon kepadaMu keteguhan dalam melaksanakan ajaranMu, dan kekuatan tekad untuk menepati jalan petunjuk.

Ya Allah...

Kami memohon kepadaMu untuk mensyukuri nikmatMu, dan beribadah (menghambakan) diri dengan baik kepadaMu.

Ya Allah...

Kami memohon kepadaMu hati yang suci dan lisan yang jujur.

Ya Allah...

Perbaikilah agama kami yang ia merupakan benteng bagi urusan hidup kami, perbaikilah urusan dunia kami yang padanya kehidupan kami, dan perbaikilah perkara akhirat kami yang padanya tempat kembali kami. Dan jadikanlah hidup ini sebagai tambahan segala kebajikan, serta jadikanlah mati sebagai keistirahatan (titik henti) bagi kami dari segala kejahatan.

Ya Allah...

Lontarkanlah di hati kami rasa berharap kepadaMu, dan putuskanlah harapan kepada selain Engkau. Kami mohon kepadaMU jiwa yang muthmainnah (tentram damai).

Ya Allah...

Kami mohon kepadaMu kefahaman yang dimiliki oleh para Nabi, dan kekuatan menghafal ilmu sebagaimana yang dimiliki oleh para Rasul dan para malailkatMu.

Tiada sembahan yang haq selain Allah semata, tiada sekutu baginya, hanya miliknya segala kerajaan dan kekuasaan, dan hanya milikNya segala puji, dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu.
 
posted by Desi at 10:18 PM, | 0 comments

Bulan dan bintang

Tuesday, July 17, 2007
Rembulan cahayanya menawan
Menerangi kegelapan malam
Bebintang sinar berkelipan
Menghiasi cahaya rembulan

Bulan dan bintang menjadi saksi
Kebesaran Ilahi

Bintang-bintang bertaburan
Di angkasa, angkasa raya
Panduan mereka yang berkelana

Perjalanan oh rembulan
Merentasi cakrawala
Petunjuk perkiraan tahunan

Bulan dan bintang menjadi saksi
Kebesaran Ilahi

Sinaran mentari menyinari
Bumi Tuhan ceria kembali
Awan berarak bebasnya
Memayungi alam semesta
Tunduk dan syukur pada Ilahi
Kurniaan abadi
 
posted by Desi at 6:43 PM, | 0 comments

Sunday, July 08, 2007
Mencari Makna Cinta Sejati

“Mencari cinta sejati?.siapakah yang benar-benar mencintai kita?

Bertepuk sebelah tangan sahaja tidak akan berbunyi.

Bercinta dengan yang tidak mencintai, akan menyebabkan seseorang itu kecewa dan merana.

Itulah lumrahnya apabila bercinta dengan manusia.

Sebaliknya bercinta dengan Allah, Tuhan yang Maha Pencinta atau’Al Waduud’ itu, cinta kita pasti akan berbalas. Bahkan ia diberi penghargaan dan disambut dengan baik.



Cinta Allah yang Maha Pencinta tidak memilih siapa, rupa, gaya dan bagaimana keadaannya.

CintaNya boleh direbut oleh sesiapa sahaja, asalkan rajin berusaha untuknya.

Cinta yang tidak pernah luput walau sesaat malahan terus berkekalan.

Berbeza dengan manusia yang hanya cinta pada yang disukai dan diminati.

Cintanya pula bermusim dan tidak kekal.

Sewaktu disenangi dicintai, bila jemu atau benci tidak lagi dicintai malah ditinggalkan.


Cinta manusia juga terhad dan ada kepentingan.

Isteri cintakan suami kerana suami tempatnya bergantung.

Ibu mencintai anak kerana anak itulah penghiburnya di kala sunyi.

Kawan menyayangi kawan kerana dapat berkongsi

merasai senang dan susahnya hidup.

Pengikut sayangkan ketua kerana ketua menjadi

penaungnya.



Namun Allah yang Maha Pencipta mencintai hamba-hambanya tanpa ada kepentingan apa-apa.

Allah hanya melebihkan kecintaanNya kepada orang-orang yang mencintaiNya,

sebagai ganjaran buat hambaNya itu..

Allah akan murka kepada orang yang mengingkariNya, yang sombong,

dan memang tidak mahu langsung mencintaiNya.



Cinta Seindah Yang Diucap.

Semua orang boleh mengaku dan berikrar bahawa

dia mencintai Allah.

Tapi tindak-tanduknya dapat mencerminkan

apakah dia benar-benar mencintaiNya.

Dan Allah sendiri lebih tahu siapakah diantara

hamba-hambanya yang benar-benar mencintaiNya.

Orang yang benar-benar mencintai Allah sanggup

berbuat apa sahaja keranaNya.

Kalau terhadap orang yang dikasihi, suami dan

lain-lain diberikan perhatian dan tumpuan,

Sanggup berkorban apa sahaja, pastilah terhadap

Allah lebih-lebih lagi.

Malah sanggup pula bersusah payah bangun

malam untuk bertemu dan bercakap-cakap dengan

kecintaannya.

Sedang orang lain seronok bergaul bebas dengan

kekasih hati, dia bermujahadah

(melawan kehendak nafsu) menolak ajakan

kekasihnya kerana mengutamakan

larangan Allah SWT yang kasihNya lebih utama.



Tanda Cinta.

Tanda seseorang itu mencintai Allah ialah dia

beriman kepada Allah,

bertaqwa, berkorban untukNya dengan melakukan

kebajikan, sabar,

bertaubat,membantu kerja-kerja menegakkan

agama melakukan ibadah yang

fardhu dan rajin mengerjakan ibadah-ibadah sunat.

Dia berkasih sayang dengan sesama manusia dan

saling bersilaturrahim kerana Allah, dengan

menjaga batas-batasnya (),

saling beri-memberi kerana Allah demi

keredhaanNya.

Tidak kerana yang lain.Allah melimpahkan

kecintaanNya dan menempatkan orang-orang yang

dicintaiNya itu pada kedudukan yang tinggi dan

mulia di Akhirat.



Allah isytiharkan cintaNya di dalam Al-Quran

kepada orang yang

sungguh-sungguh beribadah berbuat kebaikan

danberakhlak mulia.

Diantaranya Allah berfirman:



“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang

sabar.”

( Surah: Ali Imran,Ayat:146.)



“Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat

kebajikan.”

( Surah Ali-Imran,Ayat: 134 )



“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

bertaubat dan mencintai orang-orang yang

mensucikan diri.”

( Surah: Al-Baqarah. Ayat: 222 )



Untungnya Orang Bercinta.

Beruntunglah orang yang bercinta dengan Allah

kerana mendapat

perhatian,cinta dan kasih sayangNya.

Istimewanya orang yang bercinta dengan Allah dan

mendapat balasan cintaNya,

seluruh isi langit dan bumi akan turut mencintainya.

Dia menjadi kekasih Allah manakala orang yang

mencintainya turut mendapat kecintaan daripada

Allah pula.

Orang yang mendapat kecintaan Allah hidup

bahagia dan tenang ketika di dunia lagi.

Di Akhirat Allah akan berikan kebahagian yang

abadi.



Begitulah istimewanya orang yang bercinta dengan

Tuhan yang Maha Pencinta itu.

Kita pasti tidak mahu gagal dalam bercinta.

Agar cinta kita berbalas, bercintalah

denganNya,Tuhan yang Maha

Pencinta itu dengan curahan cinta agung.

Pasti akan mendapat balasan cinta yang istimewa

dariNya.

Usahkan di Akhirat, di dunia lagi, terasa di hati

balasan cintaNya.



Rasulullah pernah bersabda :-

Cintailah sesuatu itu sekadar saja.

Berkemungkinan ia akan menjadi kebencianmu

pada suatu seketika

Bencilah yang engkau benci itu sekadar saja..

berkemungkinan ia akan menjadi kecintaanmu

pada suatu ketika.
 
posted by Desi at 2:48 AM, | 0 comments