Bagus nieh...buat para cewek

Tuesday, October 25, 2005
Cantik

Apa yang ada di kepala anda ketika seseorang menyebut anda ‘cantik’? Senang, bahagia, berbunga-bunga, mungkin itu yang anda rasakan.. Apalagi kalau kata-kata itu keluar dari seseorang yang memang anda harapkan untuk mengucapkannya. Wuih... bukan main rasanya! Pernah seorang adik kelas bertanya; “Teh, menurut Teteh definisi cantik itu apa sih?” Entah hal apa yang sedang beliau lalui, sehingga membuatnya bertanya seperti itu. Aku hanya bisa menduga-duga sambil tersenyum dalam...

‘Cantik’ (secara fisik) menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikeluarkan Departemen Pendidikan Nasional (2002), diartikan sebagai indah, elok, rupawan, atau bentuk, rupa dan lainnya tampak serasi. Tidak dijelaskan secara rinci yang bagaimana yang serasi itu, apakah hidung mancung dengan bibir tebal? Atau hidung biasa dengan bibir kecil? Dan sebagainya.

Cantik itu memang relatif. Definisi kecantikan selalu berubah menurut waktu dan tempat. Sebagian mengatakan wanita yang berkulit putih itu cantik, sementara sebagian yang lain mengatakan yang cantik adalah yang berkulit sawo matang. Sebagian lagi berpendapat orang cantik itu adalah yang tinggi seperti para elit model, padahal ada sebagian yang lain justru mengatakan bahwa yang cantik itu adalah wanita yang kecil imut-imut. Ada juga orang yang mengatakan bahwa etnis Cina dan Jepang yang bermata sipit itu cantik, padahal ada orang yang justru mengatakan cantik kepada seorang wanita yang bermata besar. Setiap orang mungkin mempunyai definisi masing-masing tentang apa itu cantik. Dan tidak ada seorangpun yang dapat kita paksa untuk menerima definisi ‘cantik’ menurut kita.

Tanyakanlah kepada setiap wanita tentang perasaan mereka ketika dipuji dengan kata ‘cantik’. Pasti, tidak semua orang (walaupun mungkin hanya sebagian kecil) akan bahagia ketika dipuji seperti itu. Karena ternyata, ketika kita renungkan lebih jauh, tidak selalu ‘pujian’ itu mengatakan hal yang sebenarnya. Itu akan sangat tergantung dengan orang yang mengucapkan, keadaan ketika kata itu terlontar, ekspresi wajah dan gerak tubuh dari sang ‘pemuji’, konteks kalimat itu sendiri, kalimat yang mengiringi ‘pujian’ itu, dan sebagainya. Bisa jadi seseorang menyebut kita cantik hanya untuk menghibur hati yang sedih, atau ingin mengambil hati untuk sesuatu sebab, atau malah ingin menyindir, atau memang karena hal itu adalah suatu kebenaran.

Jangan besar kepala ketika ada seseorang yang menyanjung kita dengan pujian cantik. Jangan pula berkecil hati ketika tidak pernah ada yang memuji kita seperti itu. Toh, itu semua adalah ujian. Apakah kecantikan (atau ketidakcantikan) itu akan membawa kita lebih dekat kepada-Nya, ataukah justru akan menjadi fitnah besar yang menyeret kaki kita ke jurang kenistaan.

Ketika pujian itu terlontar, ucapkanlah ‘alhamdulillah’ karena memang segala pujian itu hanya layak dialamatkan kepada-Nya, Sang Penyempurna segala kejadian. Lalu... segeralah beristighfar! Karena pujian itu bisa jadi akan melintaskan rasa sombong (walaupun mungkin orang lain tidak bisa melihat kesombongan itu). Segera beristighfar!!

Sementara ketika pujian itu tidak juga terlontar, atau justru terlontar kepada orang selain kita, ucapkanlah juga alhamdulillah... Karena mungkin Allah sedang hendak menguji rasa syukur kita... Rasa syukur atas apa yang ada, juga rasa syukur atas kesempurnaan kejadian kita. Ingatkah firman-Nya: “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (QS. At-Tiin: 4)

Berbahagialah kalian ketika kecantikan itu bukan sekedar menghiasi wajah, tapi terutama hati dan akhlak kita. Karena kecantikan fisik pasti akan menurun seiring dengan bertambahnya usia. Tapi kecantikan hati dan akhlak, itulah yang akan ‘bersinar’ dan terus dikenang oleh orang-orang di sekitar kita. Wallahu a’lam bish showab.
 
posted by Desi at 10:38 PM, | 1 comments

kehujanan

Thursday, October 13, 2005
kemaren hari kamis aku jaga sore...jadi pulangnya jam 7, tp aku plng jam setengah 8 soalnya makan dulu di warnet.Setengah 8 aku ngga langsing plng ke rumah dulu...tapi tarawih dulu ma mas R. habis tarawih eeh malah hujan...padahal aku jatah ngambil jaburan lhoo, akhirnya aku nunggu reda dulu..padahal kepingin plng nih soalnya badanku dah capek banget pingin tidur.akhirnya hujan pun reda juga sekitar jam 21.00, sebelumnya aku telpon rumah dulu dan katanya banjir nih jalan masuk ke rumah. Jadi aku nunggu setengah jam dulu biar banjirnya surut, tp jam 21.30 malah ujan lagi..hiks..hiks..akhirnya aku terpaksa pulang dengan hujan-hujanan, tp untung mas rosid minjem jas ujan ke temennya untuk ku pake. Akhirnya aku plng pas lewat kampungku... waaow...ternyata banjirnya dalem banget..aku kira banjir nya seperti biasa,aku sempat berdoa moga2 motorku ga mogok, moga2 motorku kuat sampe di rumah.semakin aku masuk ke kampung...semakin dalem aja tuh banjirnya. aku tarik gas dengan sekuat tenaga supaya ga mati di jalan soalnya klo mati ntar ga bisa hidup lagi alias mogok. Alhamdulillah akhirnya motorku kuat juga sampe ke dalem garasi rumahku.Langsung aku buka jas ujan trus masuk ke kamar ganti baju and langsung istirahat...badan terasa pegel banget...sampe2 aku kasih parem aja biar agak mendingan pegelnya...trus akhirnya aku bisa tidur. Aku bnagun jam setengah 4 pagi untuk saur..itu aja bangunnya karena kaget gara-gara dina jatuhin jam beker...tak pikir hp nya dina yg jatuh...langsung aku dan dina bangun..ternyata dina ngga sengaja jatuhin. Trus aku langsung saur aja..habis saur mandi trus nunggu adzan subuh..sholat dulu trus ngaji sebentar...langsung bobok lagi...rasanya ngantuk banget. Jam 7 pagi aku jaga warnet nih..tp aku telat...soalnya aku bangunnya jam 7 kurang seperempat. langsung aku siap2. Habis itu nganterin adikku sekolah dulu...jadi aku telat deh jaga warnetnya...sampe di warnet jam 7.20. Dan sampe sekarang ini aku lagi jaga warnet...tp badanku rasanya ga enak banget...lagi flu bersin2 mulu,pusing,perutku juga sakit. Mungkin aku sakit ya...karena kecapekan jadi mudah deh terserang penyakit..sekarang aja badanku rasanya "anyep" pingin bobok...tp ga ada yg gantiin..yah aku tahan ajah sampe aku plng nanti...padahal aku nanti ga langsung plng nih..tp bayar telpon ma bayar listrik dulu....Ya Allah kuatkan badanku sampe aku plng ke rumah nanti...amien
 
posted by Desi at 7:14 PM, | 4 comments

puisi karya Fauzi Robbani

Saturday, October 08, 2005
Apabila kita gauli manusia maka kita dapatkan dosa/

Apabila kita gauli syaitan maka kita dapatkan tipu muslihat/

Apabila kita gauli malaikat penjaga huruf-huruf Alquran

maka kita dapatkan cahaya/

Bersamaan cahaya, bersamaan lezat mengingat Allah/

Sembari berpuasa menahan diri mengasah toleransi/

Kita akan terbang melewati mimpi-mimpi indah/

Seindah bulan suci Ramadan dan bulan-bulan selanjutnya.

- Prof Ir Eko Budihardjo MSc, Rektor Universitas Diponegoro
 
posted by Desi at 12:35 AM, | 2 comments

Menyambut Ramadhan

Monday, October 03, 2005
Ya ALLAH...
Tak sabar hati ini menunggu detik demi detik kedatangan bulanMU
Bulan yang penuh Barokah, Rahmah serta MaghfirahMU
Ramadhan begitulah ENGKAU menyebutnya dalam wahyuMU

Ya ALLAH... Rak sabar hati ini Sekaligus aku juga takut
Takut tidak bertemu dengan RamadhanMU
Walau hanya tinggal sejengkal dari penantianku
Aku takut ya ALLAH...
Takut jika ENGKAU memanggilku disaat penantianku
Sementara aku masih berlumur dosa dan nista

Ya ALLAH...
Aku sangat berharap bertemu dengan RamadhanMU
Supaya aku bisa melebur seluruh dosa dan nistaku
AstaghfiruLLAH al'adziim...
AstaghfiruLLAH al'adziim...
AstaghfiruLLAH al'adziim...
Berilah aku kesempatan ya ALLAH...
Aku masih malu bertemu dengan ENGKAU
Malu akan dosa dan nistaku
Diriku masih kotor
Aku masih kurang bersyukur
Aku masih banyak menyakiti hati orang lain

Ya ALLAH...
Walau aku telah memohon
Bermunajat
Meminta ampun pada ENGKAU
Disetiap saat aku berkomunikasi denganMU
Disetiap shalatku
Namun aku sungguh ingin melebur dosa dan nistaku
Dalam bulanMU yang sangat ENGKAU agungkan
SubhanaLLAH....

Saudara-saudaraku yang aku cintai karena ALLAH
Aku ini hanyalah manusia biasa
Yang masih harus menempuh perjalanan yang sangat panjang
Untuk memiliki akhlak semulia Muhammad SAW bin Abdullah
Aku ini masih sering terbuai bisikan syetan laknatuLLAHI'alayhiim
Sehingga tak sengaja atau pun sengaja
Mungkin atau bahkan pasti telah menggoreskan
Sedikit luka atau pun mungkin meninggalkan jejak hitam
Pada hati saudara-saudaraku
AstaghfiruLLAH al'adziim...
AstaghfiruLLAH al'adziim...
AstaghfiruLLAH al'adziiim...
Aku sungguh menyesal

Saudaraku tercinta...
Hawa Ramadhan makin merasuk dalam diriku
Aku makin menghanyutkan kerinduanku padanya
Oohhhh segarnya jiwa ini, jika bertemu dengannya
Namun, aku malu untuk bertemu dengannya
Dandananku belum lagi rapi
Badanku masih penuh daki
Bau tak sedap tubuhku sangat menyengat
Itu semua akibat kesalahanku padamu saudaraku
Dengan segala kerendahan hatiku
Dengan segala penyesalanku
Aku mohon maaf atas semua kekhilafanku
Atas semua kesalahanku
Yang mungkin sangat panjang jika aku ketik dalam sebuah buku
Aku dan keluargaku mohon dimaafkan dengan ikhlas

Saudaraku...
Maafkanlah aku
Agar ringan langkahku
Agar muncul percaya diriku untuk bertemu dengan Ramadhan
Percaya diri karena aku telah berdandan rapi
Karena tak ada lagi daki
Apatah lagi jika disiram dengan parfum yang sangat wangi
Parfum keikhlasanmu saudaraku
SubhanaLLAH...

AlhamduliLLAH...
Aku juga telah memaafkanmu saudaraku
Itu pun kalau ada kesalahan
Namun setelah aku balik buku catatan kami
Aku hanya menemukan kertas kosong
Kertas kosong dan tak ingin sedikit pun aku isi
Tak ada sedikit pun goresan kesalahanmu dihatiku ya saudaraku
Insya ALLAH... Pintu maafku selalu terbuka lebar
Aku buka dengan hawa keikhlasan

Saudaraku...
Aku coba buka lagi catatan sebelahnya
SubhanaLLAH walhamduliLLAH...
Aku takjub rupanya banyak catatan penuh bunga
Catatan keindahan dan kebaikanmu saudaraku
Untuk itu aku berterimakasih atas segala kebaikanmu
Terutama atas telah dimaafkannya kesalahanku pada Idul Fitri yang lalu
Apatah lagi untuk maaf nan ikhlas yang akan aku terima
Hanya tetes airmata kebahagian yang bisa keluar
Lidahku kelu karena bahagia
Hanya hatiku yang bisa bicara
JazakmuLLAH khair atas semua kebaikanmu ya ikhwannul muslimin wa muslimat
Aamiin ya RABBAL 'alamiin...
WalhamduliLLAHI RABBIL 'alamiin
 
posted by Desi at 5:22 PM, | 0 comments