Tuesday, February 11, 2014
Tuhan ... Kau tau bagaimana hatiku teriris perih menahan rindu, pada
bayi yang kini hanya hadir dalam angan. Kumenanti ia ada dalam
kandungan, dalam rahim yang akan menjadi tempatnya belajar tentang
kehidupan.
Tuhan ... Kau tau bagaimana aku menyembunyikan gundah gulana, ketika mendengar Bunda lainnya kau beri anugerah indah itu, padahal seharusnya aku berbahagia dengan itu. Kutau, Kau pasti memberikan yang terbaik bagi kami, dan ini hanyalah masalah waktu.
Tuhan ...
Padamu kutumpahkan tangis ini. Tak ada tempat lain ku mengaduh dan mencurahkan kegelisahan, selain pada-Mu ... Wahai yang Memberi Kehidupan ...
Padamulah semua kuserahkan.
Dalam galauku, Kau-lah yang menentramkan..
Dalam perihku, Kau-lah yang menceriakan..
Dalam penantianku, Kau-lah yang memastikan..
Tuhan ...
Ampuni dosa hamba jika itu menjadi penghalang nikmat itu datang.
Lembutkan hati hamba jika itu menjadi penepis rahmat itu datang.
Kuatkan ekonomi hamba jika itu menjadi hambatan untuk hadirnya buah hati kami.
Kau yang mengatur semuanya ...
Tuhan ...
Padamulah semua kuserahkan.
Kuatkan hatiku dalam penantian ini.
Tuhan ... Kau tau bagaimana aku menyembunyikan gundah gulana, ketika mendengar Bunda lainnya kau beri anugerah indah itu, padahal seharusnya aku berbahagia dengan itu. Kutau, Kau pasti memberikan yang terbaik bagi kami, dan ini hanyalah masalah waktu.
Tuhan ...
Padamu kutumpahkan tangis ini. Tak ada tempat lain ku mengaduh dan mencurahkan kegelisahan, selain pada-Mu ... Wahai yang Memberi Kehidupan ...
Padamulah semua kuserahkan.
Dalam galauku, Kau-lah yang menentramkan..
Dalam perihku, Kau-lah yang menceriakan..
Dalam penantianku, Kau-lah yang memastikan..
Tuhan ...
Ampuni dosa hamba jika itu menjadi penghalang nikmat itu datang.
Lembutkan hati hamba jika itu menjadi penepis rahmat itu datang.
Kuatkan ekonomi hamba jika itu menjadi hambatan untuk hadirnya buah hati kami.
Kau yang mengatur semuanya ...
Tuhan ...
Padamulah semua kuserahkan.
Kuatkan hatiku dalam penantian ini.
posted by Desi at 11:20 PM, | 
0 Comments:
« back home
Post a Comment