DIAM TANPA KATA

Friday, February 27, 2009
Diam tanpa kata....
Mungkin itu yang saat ini sedang kulakukan
Hanya terdiam tanpa kata....
Tetapi dalam diamku mengandung makna yang tersembunyi...
Dalam diamku...ada harapan...
Dalam diamku ada semangat....
Dalam diamku ada kerinduan yang sangat dalam.....
Yang terkadang membuat hatiku sakit
Tapi ku terus berusaha...tuk mengendalikan rasa ini
Rasa yang begitu dalam tanpa kusadari mengalir deras air mata
Ku hanya bisa diam saat ini, tanpa kata terucap
Tapi hati tidak bisa diam...hati tidak bisa memungkirinya
dia selalu berucap meskipun tidak melalui ucap
dia selalu berkata-kata meskipun tidak dengan kata
Hingga memenuhi ruang hati
Entah harus bersedih, atau bahagia....
Ada pertentangan antara hati dan pikiran
Dalam pikiran ku membenarkan kalau langkah ini adalah langkah tuk menuju kebaikan
Tuk menjadi diri yg lebih baik dari hari ke hari.....
Tapi dalamnya hati ternyata belum bisa menerima apa yg dikatakan oleh pikiran
Karena hati terlalu lembut, terlalu sensitif dan hati terlalu syok menerimanya
Tapi hati tidak bisa berbuat apa-apa, karena hati terlalu lemah tuk menyamai pikiran
Pikiran selalu mengajak hati tuk berjalan seirama, melangkah bersama demi kebaikan bersama pula.
Hati pun berharap bisa seperti pikiran.....meskipun ia tahu bahwa dirinya sulit untuk berjalan seirama dengan pikiran.
Tapi hati berjanji, ia akan selalu berusaha seirama dengan pikiran
Tanpa doa...hati tak akan sanggup melangkah seirama
Tanpa kekuatan.....hati tak akan sanggup menerimanya
Pikiran berkata : hai hati kamu harus kuat jangan lembek, mari kita berjalan seirama
Hati menjawab : aku ingin seperti engkau pikiran...tapi sudah kodratku seperti ini, sakit sekali rasanya...
Pikiran : ayolah hati kamu harus bisa, kamu harus kuat..berdoalah memohon kekuatan hati untukmu.
Hati : baiklah pikiran..meskipun rasanya sakit , tapi aku harus jalani ini. Aku harus melewati jalan berduri ini untuk bisa melangkah seirama denganmu. Maukah kamu membimbingku?? Menungguku sampai aku dapat berjalan seirama denganmu?
Pikiran : baiklah hati aku akan selalu menunggumu tuk kita berjalan seirama. Tapi sudah menjadi tugasku tuk memperingatkanmu jika kamu lena ....tetap semangat hati, aku yakin kamu bisa
Hati : terima kasih pikiran, tapi beri aku waktu tuk menghimpun kekuatanku. Beri aku waktu tuk menyimpan rasa ini, kan ku kunci di lubuk hati yg paling dalam,Sampai saatnya kita tiba disana nanti dengan segala kebaikan.
Hati pun berdoa kepada Alloh : Ya Rabb aku adalah milikmu, dan segala rasa ini datang darimu Ya Alloh, kumohon padamu berikan aku kekuatan tuk mengunci rasa ini di dalam lubuk hati yg terdalam. Dan akan kujaga sampai saatnya tiba tuk dibuka nanti.
Amin
 
posted by Desi at 12:03 AM, | 0 comments