( ASMAUL HUSNA ) ALLAH SEBAGAI AL HAADI, MAHA PEMBERI HIDAYAH
Thursday, October 31, 2013
Kita jangan bangga memiliki anak, suami, atau orangtua yang cerdas,
kalau mereka tidak memiliki hidayah agama. Karena, hidayah inilah yang
akan membuat akal memuliakan kita. Hati akan cemas ketika kita berjalan
di lorong gua yang gelap. Hati pun akan cemas ketika kita berjalan di
belantara yang masih asing. Begitupula kalau tersesat, hati kita akan
cemas, walau tersesatnya di Masjidil Haram.
Salah satu asma' Allah adalah Al-Haadi atau Allah Yang Maha Memberi Petunjuk.
Kata yang terdiri dari huruf "ha", "dal", dan "ya", memiliki makna "tampil ke depan memberi petunjuk".
Hidayah adalah hak prerogatif Allah. Tidak seorangpun yang memiliki hak
memberi hidayah pada orang lain, tanpa seizin Allah. Mungkin timbul
pertanyaan, untuk apa kita berdakwah? Dakwah berfungsi untuk fadzakkir
innama anta mudzakkir; hanya sekadar mengingatkan. Karena itu, jalan
hidayah bisa bermacam-macam bentuknya, ada yang lewat ceramah, ada yang
lewat VCD, SMS, acara televisi, dan lainnya. Dengan demikian kita jangan
menganggap diri hebat karena telah mampu menyadarkan orang lain. Kita
hanya sekadar perantara, hakikatnya Allah-lah yang memberi hidayah.
Hidayah inilah yang menjadikan akal memuliakan manusia. Yang pintar
banyak, tapi yang pintar sekaligus benar adalah hidayah paling mahal.
Hidayah agama pun bertingkat-tingkat bentuknya. Dari mulai hidayah
berupa pengetahuan tentang Islam, lalu hidayah berupa kemampuan untuk
mengamalkan Islam, dan hidayah yang menjadikan hati kita selalu terpaut
kepada Allah ketika beramal (keikhlasan). Inilah hidayah yang paling
tinggi dan paling mahal hargaanya.
posted by Desi at 7:29 PM, |
0 comments
