Menikah
Tuesday, October 29, 2013
Mengapa
orang menikah? Karena mereka jatuh cinta. Mengapa rumah tangganya
kemudian bahagia? Apakah karna jatuh cinta? Bukan. Tapi karena mereka
terus membangun cinta. Jatuh cinta itu gampang, 10 menit juga bisa. Tapi
membangun cinta itu susah sekali, perlu waktu seumur hidup.
Mengapa jatuh cinta gampang? Karena saat itu kita buta, bisu dan tuli thd keburukan pasangan kita.
Tapi saat memasuki pernikahan, tak ada yg bs ditutupi lg. Dgn interaksi
24 jam per hari 7 hari dlm seminggu, semua belang tersingkap..
Di sini letak perbedaan jatuh cinta dan membangun cinta. Jatuh cinta
dlm keadaan menyukai. Namun bangun cinta diperlukan dlm keadaan jengkel.
Dlm keadaan jengkel, cinta bukan lg berwujud pelukan, melainkan
berbentuk itikad baik memahami konflik dan bersama2 mencari solusi yg
dpt diterima semua pihak. Cinta yg dewasa tak menyimpan uneg2, walau ada
bbrp hal peka utk bisa diungkapkan seperti masalah keuangan, orang tua
dan keluarga atau masalah sex.. Namun sepeka apapun masalah itu perlu
dibicarakan agar kejengkelan tak berlarut.
Syarat utk
keberhasilan pembicaraan adalah kita bisa saling memperhitungkan
perasaan. Jika suami istri saling memperhatikan perasaan sendiri, mereka
akan saling melukai. Jika dibiarkan berlarut, mrk bisa saling memusuhi
dan rumah tangga sudah berubah bukan surga lagi tp neraka. Apakah
kondisi ini bisa diperbaiki? Tentu saja bisa, saat masing2 mengingat
komitmen awal mereka dulu apakah dulu ingin mencari teman hidup atau
musuh hidup. Kalau memang mencari teman hidup kenapa sekarang malah
bermusuhan??
Mencari teman hidup memang dimulai dengan jatuh
cinta. Tetapi sesudahnya, porsi terbesar adalah membangun cinta. Berarti
mendewasakan cinta sehingga kedua pihak bisa saling mengoreksi,
berunding, menghargai, tenggang rasa, menopang, setia, mendengarkan,
memahami, mengalah dan bertanggung jawab.
Menikah itu mudah
namun membangun cinta setelah menikah itulah yang sulit. Maka dari itu
bangunlah cinta dengan sebijak mungkin.
0 Comments:
« back home
Post a Comment