Dua Sisi Sifat Manusia

Saturday, February 18, 2006
KotaSantri.com : Seorang anak bertanya kepada ayahnya mengapa dulu dia mudah sekali tersinggung, gampang marah, tidak tenang, dan selalu punya prasangka buruk terhadap orang lain. Dia ingin tahu cara mengubah perangainya...

Sang ayah berkata, "Dalam diri manusia ada dua 'Penjaga'. Penjaga putih dan Penjaga hitam. Penjaga hitam selalu berpikiran negatif, mudah marah dan selalu punya prasangka buruk. Sedang Penjaga putih selalu berpikiran positif, baik hati, dan suka hidup damai. Setiap hari kedua penjaga ini selalu berkelahi dalam hati manusia."

"Lalu siapakah yang menang?" tanya si anak.
"Yang menang adalah yang setiap hari kau beri makan," kata sang ayah. "Sebuah contoh, saat ujian tiba, penjaga putih akan menyuruh kamu belajar dengan tekun tetapi sebaliknya penjaga hitam akan menyuruh kamu untuk menyontek teman sebelah kamu." lanjut sang ayah.

Anak tersebut mengangguk-angguk mendengarkan nasehat ayahnya.

***

Diri kita adalah apa yang kita pikirkan. Kita akan menjadi seperti apa yang kita pikirkan tentang diri kita. Mengapa pikiran itu begitu besar pengaruhnya? Ternyata pikiran-pikiran yang kita masukkan dalam diri kita akan mempengaruhi perilaku kita sehari-hari, perilaku akan membentuk sifat, sifat akan membentuk kebiasaan dan kebiasaanlah yang akan menentukan nasib kita.

Memang nasib manusia berada dan ditentukan oleh Allah SWT, tetapi manusia juga mempunyai pilihan untuk menentukan nasibnya sebelum hal itu terjadi. Karena Allah SWT tidak akan merubah nasib umat-Nya kalau manusia itu sendiri tidak mau merubahnya.

Jadi mulai saat ini masukkanlah pikiran-pikiran positif yang bermanfaat dalam diri kita, buanglah jauh-jauh rasa iri hati, dendam, benci dan pikiran negatif lainnya yang bisa merugikan kita. Janganlah kita memberi makan kepada "penjaga hitam" yang ada dalam diri kita.
 
posted by Desi at 6:39 PM, |

0 Comments: