( HIKMAH ) CURHAT YANG INDAH, IALAH MENGADU KEPADA ALLAH SWT

Thursday, January 23, 2014

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَإِنْ يَمْسَسْكَ اللَّهُ بِضُرٍّ فَلا كَاشِفَ لَهُ إِلا هُوَ وَإِنْ يُرِدْكَ بِخَيْرٍ فَلا رَادَّ لِفَضْلِهِ يُصِيبُ بِهِ مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَهُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

“Jika Allah menimpakan sesuatu kemudaratan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menyingkapnya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak karunia-Nya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Yunus: 107)

Jika Allah menimpakan sesuatu kemudaratan kepadamu: Jika diturunkan kemudaratan dari Allah Ta’ala kepadamu seperti sakit dan semacamnya. Maka tidak ada yang dapat menyingkapnya: yakni tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia.
Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu: yakni mentakdirkan kebaikan untukmu. Maka tak ada yang dapat menolak karunia-Nya: yakni tidak ada yang dapat menghalangi karunia-Nya. Dia-lah Yang Maha Pengampun: banyak memberikan ampunan bagi siapa yang bertaubat bahkan kepada orang yang bertaubat dari dosa syirik. Maha Penyayang: banyak memberikan kasih sayang.

Sesungguhnya Allah suka mendengar hamba-Nya yang berkeluh kesah dan mengadu kepada-Nya. Sebaliknya, Dia murka jika hamba berkeluh kesah dan mengadu kepada makhluk-Nya. Ibnul Qayyim berkata, "Allah menginginkannya agar ia menundukkan dan merendahkan diri kepada-Nya. Allah Ta'ala murka kepada orang yang berkeluh kesah kepada makhluk-Nya. Dia suka kepada orang yang menghaturkan problemnya kepada-Nya. Dikatakan kepada sebagian mereka: Bagaimana kamu mengadu kepada-Nya semenntara tidak ada sesuatu yang tertutupi darinya? Maka ia menjawab: Tuhanku ridha kepada sikap rendah diri hamba kepada-Nya." ('Uddah al-Shabirin wa Dzahirah al-Syakirin: 36)

Saat engkau datang dan mengadukan keluh kesah kepada Allah, engkau harus mengenakan perhiasan sabar. Tidak mengadu kepada makhluk bersama Allah. Jangan pernah bosan dan marah. Karena engkau mengadu kepada Pencipta yang Maha Penyayang, Pengasih, dan Berkuasa atas segala sesuatu. Engkau tidak sedang mengadu kepada makhluk lemah yang tak kuasa menghadirkan kemanfaatan dan menghindarkan kemudharatan untuk dirinya.

Umar Radhiyallahu 'Anhu berkata, "berkeluh kesah kepada makhluk tidak lain akan membuat sedih saudaramu atau membuat gembira musuhmu." (Muhadharaat al-Udaba' wa Muhawaraat al-Syu'ara' wa al-bulaghaa', Al-Asfahani: 524)
 
posted by Desi at 6:11 PM, |

0 Comments: