... Wahai Wanita, ...
Sunday, December 08, 2013
Kau Pondasi Rumah Tanggamu Sendiri, Maka Kuatkan Dirimu
Wahai para wanita, dalam kelemahan fisik dan halusnya perasaanmu, namun
tiada terperi kekuatanmu dalam rumah tangga. Kau lah pondasi rumah
tanggamu sendiri, yang jika kau lalai, maka bangunan rumah tangga itu
akan roboh dan menimpa seluruh keluargamu. Maka hentikan tindakan
egoismu, yang mengutamakan kebahagiaanmu sendiri. Percayalah, melayani
bukan berarti menjadikan kau pelayan, namun berarti adalah memuliakanmu
sebagai wanita yang berbudi dan berakhlak mulia.
Jangan umbar
tangisanmu, walaupun kau berhak untuk menangis. Karena jika kau merasa
susah terhadap sesuatu, maka bukan hanya dirimu yang akan berduka.
Lebih- lebih para suami yang akan lebih merasa karena kewajiban mereka
yang memang harus membahagiakanmu. Sampaikan saja seluruh keluh kesahmu
kepada yang Maha menyelesaikan dan maha mempunyai jalan keluar, Allah
subahanahu wata`ala.
Jangan banyak meminta, walaupun dalam hal
hakmu sekalipun jika memang sudah sedemikian sulit suamimu berjuang
untuk keluarga.Ringankan bebannya walaupun sedikit. Jangan beratkan
tanggung jawabnya walaupun hanya sekedar sikap burukmu yang hanya
sesaat.
Bayangkan bagaimana suamimu harus menjawab pertangungan
jawabnya kepada Allah atas sebuah ketidakberdayaannya dalam mendidikmu
?. hentikanlah sikap lalaimu sekarang juga.
Jangan banyak
mengeluh, sampaikan saja kekurangan dan protes yang ada pada diri
suamimu dengan halus, sehalus kau ingin diperlakukan olehnya. Karena
rumah tangga adalah tentang komunikasi dan bekerjasama, dan bukan ajang
tuntut menuntut, apalagi merinci kekurangannya. Seperti halnya kaupun
tak ingin hanya dilihat dari sisi kekuranganmu saja bukan?
Jangan perlihatkan sakitmu kepada sembarang telinga. Karena tiada
manusia yang bisa seratus persen dapat dipercaya. Maukah kau saat
ternyata orang yang kau percaya justru memanfaatkan sesuatu yang telah
kau ceritakan dan kemudia menusukmu dari belakang. InsyaAllah tidak ada
yang lebih mengasihimu kecuali Tuhanmu. Maka sampaikan kepadanya segala
keluh kesah dan sakitmu, kepadanya, maka akan kau temukan sejatinya obat
batinmu yang luka.
Wahai para wanita, dalam kelemahan fisik
dan halusnya perasaanmu, namun tiada terperi kekuatanmu dalam rumah
tangga. Kau lah pondasi rumah tanggamu sendiri, yang jika kau lalai,
maka bangunan rumah tangga itu akan roboh dan menimpa seluruh
keluargamu. Maka hentikan tindakan egoismu, yang mengutamakan
kebahagiaanmu sendiri. Percayalah, melayani bukan berarti menjadikan kau
pelayan, namun berarti adalah memuliakanmu sebagai wanita yang berbudi
dan berakhlak mulia.
Maka kuatkanlah batinmu sekuat yang kau
bisa, karena keluargamu membutuhkanmu untuk menguatkan mereka. Dan jika
semua sudah diluar kemampuanmu, maka jangan pernah bersandar kepada
manusia dalam menguatkan dirimu sendiri. Percayalah, saat kau melayani
keluargamu karena Allah, maka Allahpun tak akan menyia- nyiakan mu, dan
kau akan lebih terlayani oleh kebaikanNya. InsyaAllah...
0 Comments:
« back home
Post a Comment